PADAM
30 November 2011 pada pukul 20.30 wita, daerah jalan Kecubung Denpasar dikejutkan oleh percikan api yang berasal dari gardu listrik di ujung selatan jalan kecubung. Tidak ada korban jiwa dan materi dari peristiwa ini, akses arus lalu lintas ke Jalan Kecubung sempat ditutup selama 25 menit oleh aparat Kepolisian. Beberapa saat setelah petugas dari PLN datang baru warga dapat menghela nafas lega.
JEMBATAN JEBOL
30 November 2011 pada pukul 20.30 wita, daerah jalan Kecubung Denpasar dikejutkan oleh percikan api yang berasal dari gardu listrik di ujung selatan jalan kecubung. Tidak ada korban jiwa dan materi dari peristiwa ini, akses arus lalu lintas ke Jalan Kecubung sempat ditutup selama 25 menit oleh aparat Kepolisian. Beberapa saat setelah petugas dari PLN datang baru warga dapat menghela nafas lega.
JEMBATAN JEBOL
Terputusnya transportasi dari Desa Sempidi dan Desa Lukluk, saat ini jalur alternatif yang menghubungkan lalu lintas dari arah Denpasar ke Desa Lukluk harus banting setir akibat terputusnya fasilitas umum jembatan di Banjar Perang Desa Lukluk Kabupaten Badung.
Penyebab putusnya jembatan tersebut diakibatkan derasnya air yang sudah tidak mampu dibendung oleh badan sungai, akhirnya menghantam pondasi dari jembatan hingga roboh pada hari selasa 08 November 2011 pukul 23.00 WITA. Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang wanita pingsan dan luka - luka, sebab sepeda motor yang dikendarai terperosok jatuh ke sungai berkedalaman 5 meter dari permukaan jembatan yang ambruk.
doc.rgbdreampictures |
Berkat kesigapan warga, korban dapat diselamatkan dan dievakuasi dari lokasi kejadian yang dibantu aparat Kepolisian . Salah satu sikap peduli dari Pemerintah Kabupaten Badung bersama jajarannya datang ke lokasi kejadian, menurut informasi yang diperoleh dari warga sekitar yang sempat berbincang bincang dengan wakil dari Pemkab Badung bahwa akan direncanakan perbaikan dan perluasan badan sungai dan dibangun jembatan layang yang mana merupakan antisipasi pemerintah untuk menanggulangi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pembangunan ini dianggarkan dengan biaya kurang lebih 800 juta.
dilaporkan oleh Wayan Redana & Kadek Gd. Juliana
0 komentar:
Posting Komentar